Untuk membuat bandwidth pada router Mikrotik menjadi lebih hemat, Anda bisa menerapkan beberapa pengaturan yang mengelola penggunaan bandwidth secara efisien. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth:
1. Menggunakan Queues untuk Membatasi dan Mengatur Bandwidth
Queues memungkinkan Anda membatasi bandwidth untuk pengguna atau perangkat tertentu agar tidak ada yang memonopoli koneksi.
- Simple Queue untuk Membatasi Pengguna/Perangkat:
- Buka menu Queue > Simple Queue.
- Klik tanda + untuk menambah baru.
- Pada kolom Target, masukkan IP perangkat (misalnya, 192.168.1.10).
- Tentukan Max Limit untuk kecepatan unduh dan unggah (contoh: 5Mbps untuk unduh, 1Mbps untuk unggah).
- Ulangi untuk perangkat atau pengguna lain.
- Queue Tree untuk Kontrol Lebih Lanjut:
Jika ingin memprioritaskan jenis lalu lintas tertentu (misalnya, VoIP lebih penting daripada unduhan), gunakan Queue Tree:- Tandai paket di IP > Firewall > Mangle (misalnya, tandai lalu lintas VoIP).
- Buat aturan di Queue Tree untuk memberikan prioritas lebih tinggi pada paket yang ditandai.
2. Membagi Bandwidth Secara Adil dengan PCQ
PCQ (Per Connection Queueing) membagi bandwidth secara dinamis agar pengguna aktif mendapatkan porsi yang adil.
- Pengaturan PCQ:
- Masuk ke Queue > Queue Types.
- Tambah tipe baru, pilih PCQ, lalu atur untuk unggah dan unduh.
- Di Simple Queue, gunakan tipe PCQ ini untuk jaringan lokal Anda (misalnya, 192.168.1.0/24).
Ini memastikan bandwidth terbagi rata di antara pengguna yang aktif.
3. Memprioritaskan Lalu Lintas Penting
Anda bisa mengatur prioritas untuk lalu lintas tertentu, seperti panggilan video atau game online.
- Menandai Lalu Lintas di Firewall Mangle:
- Buka IP > Firewall > Mangle.
- Tambah aturan untuk menandai lalu lintas berdasarkan protokol atau port (contoh: port 5060 untuk VoIP).
- Atur Prioritas di Queue:
- Di Queue Tree, beri prioritas lebih tinggi pada lalu lintas yang ditandai (contoh: prioritas 1 untuk VoIP, 8 untuk unduhan).
Ini memastikan lalu lintas penting mendapat bandwidth lebih dulu saat jaringan sibuk.
4. Memantau Penggunaan Bandwidth
Gunakan alat bawaan Mikrotik untuk melihat siapa atau apa yang menghabiskan bandwidth.
- Gunakan Torch:
- Buka Tools > Torch.
- Pilih antarmuka (misalnya, LAN) dan pantau penggunaan berdasarkan IP atau protokol.
- Identifikasi aktivitas berat seperti streaming atau torrent.
Setelah tahu sumbernya, Anda bisa membatasi atau mengatur prioritasnya.
5. Menjadwalkan Tugas Berat
Jika memungkinkan, atur unduhan besar atau pembaruan dilakukan saat jam sepi.
- Pengaturan Scheduler:
- Masuk ke System > Scheduler.
- Buat jadwal untuk mengizinkan atau membatasi lalu lintas tertentu pada waktu tertentu (misalnya, kecepatan penuh untuk unduhan dari pukul 01:00 sampai 06:00).
Ini mencegah kemacetan saat penggunaan sedang tinggi.
6. Mengaktifkan Web Proxy atau DNS Caching (Opsional)
Caching dapat mengurangi penggunaan bandwidth untuk data yang diakses berulang.
- Web Proxy:
- Buka IP > Web Proxy, aktifkan fitur ini.
- Cache halaman web yang sering dikunjungi.
- DNS Caching:
- Pastikan IP > DNS > Allow Remote Requests aktif untuk menyimpan cache DNS lokal.
Meski efeknya kecil untuk beberapa kasus, ini membantu pada jaringan dengan akses web berulang.
Tips Tambahan
- Matikan Layanan yang Tidak Diperlukan: Nonaktifkan fitur atau protokol yang tidak digunakan untuk mengurangi lalu lintas latar belakang.
- Perbarui Firmware: Pastikan router Mikrotik Anda menggunakan versi terbaru untuk performa terbaik.
- Blokir Lalu Lintas Tidak Penting: Gunakan Firewall untuk memblokir iklan atau pelacak yang memakan bandwidth.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat menghemat bandwidth pada router Mikrotik Anda, memastikan penggunaan yang lebih efisien dan pengalaman internet yang lebih baik untuk semua pengguna.
0 Response to "HEMAT BANDWITH! 500Mbps jadi 200Mbps! silahkan di coba triknya"
Post a Comment